Pots:
- Pot 1: Diisi oleh delapan negara unggulan.
- Pot 2: Diisi oleh lima negara Afrika dan dua
negara Amerika Selatan.
- Pot 3:
Diisi oleh empat negara Asia ditambah empat negara dari Amerika Tengah dan
Utara.
- Pot 4: Diisi oleh sembilan negara Eropa.
Tim Unggulan:
- Brasil sebagai tuan rumah.
- Tujuh negara dengan peringkat
FIFA tertinggi pada Oktober 2013, yakni empat negara Eropa (Belgia,
Jerman, Spanyol, dan Swiss) dan tiga negara Amerika Selatan (Argentina,
Kolombia, dan Uruguay).
Pembagian Pot untuk Undian Grup
Piala Dunia 2014:
- Pot 1: Brasil, Spanyol,
Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, Uruguay, Swiss.
- Pot 2: Chile, Ekuador,
Pantai Gading, Ghana, Aljazair, Nigeria, Kamerun.
- Pot 3: Australia, Iran,
Jepang, Korea Selatan, Kosta Rika, Meksiko, Honduras, Amerika Serikat.
- Pot 4: Bosnia-Herzegovina,
Kroasia, Inggris, Perancis, Yunani, Italia, Belanda, Portugal, Rusia.
Peraturan Pengundian:
- Pemisahan geografis: Negara
dalam satu zona kualifikasi tidak mungkin berada dalam satu grup, kecuali
maksimal dua negara Eropa berada dalam satu grup.
- Urutan
pengundian: Pot 1 sampai 4 dipilih, lalu grup akan diisi
secara berurutan dari Grup A sampai H, kecuali grup bisa dilewati untuk
mempertahankan peraturan pemisahan geografis.
- Penempatan negara di grup: Para
negara unggulan akan menempati urutan pertama di setiap grup dan Brasil
otomatis akan berada di Grup A. Negara-negara non-unggulan akan mengisi
urutan 2, 3, dan 4 di setiap grup grup secara acak.
Prosedur Pengundian:
- FIFA akan mengundi secara acak
salah satu negara dari pot 4 (sembilan negara Eropa) untuk
menempati pot 2. Hal ini dilakukan agar
setiap pot diisi oleh delapan negara.
- Undian akan dimulai dari Brasil
(Grup A). Selanjutnya negara-negara unggulan diundi dan akan langsung
menempati urutan pertama di setiap grup secara beruntun dari Grup A sampai
H.
- Dengan adanya salah satu wakil
Eropa di pot 2, maka pot 2 diisi oleh negara-negara
dari tiga zona kualifikasi berbeda. Hal ini meningkatkan kemungkinan ada
satu grup yang diisi oleh tiga negara Eropa. Demi menghindari hal tersebut,
maka diterapkan mekanisme sebagai berikut:
a. Empat negara unggulan asal Amerika Selatan akan ditaruh di dalam pot-pottambahan.
b. Salah satu dari empat negara unggulan Amerika Selatan akan diundi.
c. Hasil undian itu langsung membuat salah satu negara Eropa yang berada dipot 2 akan menempati grup yang diisi satu unggulan Amerika Selatan yang terpilih. - Pot 2 dipilih, dimulai
dari salah satu negara Eropa. Satu negara Eropa langsung bergabung satu
grup dengan satu negara unggulan Amerika Selatan yang berada
di pot tambahan. Negara tersisa di pot 2 kemudian akan
ditempati di setiap grup secara beruntun dari Grup A sampai H, kecuali
dengan catatan tidak terjadi dua negara Amerika Selatan berada di dalam
satu grup yang sama.
- Pot 3 dan 4 kemudian
dipilih.
- Urutan di setiap grup dari
mulai Grup A sampai H akan diundi untuk seluruh negara
dari pot 2, 3, dan 4.
Inilah hasil pembagian grup Piala Dunia 2014 yang
digelar di Costa do Sauipe Resort, Mata de Sao Joao, Bahia waktu setempat.
Laga pertama akan dilangsungkan pada tanggal 12 Juni di Sao Paulo di mana tuan rumah Brasil menghadapi Kroasia. Keduanya tergabung dengan Meksiko dan Kamerun di grup A.
Babak grup akan berakhir pada 26 Juni, dengan pertandingan pertama babak 16 besar digelar dua hari kemudian di Belo Horizonte dan Rio de Janeiro.
Laga perempat-final kemudian akan digelar pada 4 dan 5 Juli, sementara semi-final dilangsungkan tanggal 8 dan 9 Juli dan juara Piala Dunia 2014 akan dipastikan pada 13 Juli di Rio de Janeiro.
Laga pertama akan dilangsungkan pada tanggal 12 Juni di Sao Paulo di mana tuan rumah Brasil menghadapi Kroasia. Keduanya tergabung dengan Meksiko dan Kamerun di grup A.
Babak grup akan berakhir pada 26 Juni, dengan pertandingan pertama babak 16 besar digelar dua hari kemudian di Belo Horizonte dan Rio de Janeiro.
Laga perempat-final kemudian akan digelar pada 4 dan 5 Juli, sementara semi-final dilangsungkan tanggal 8 dan 9 Juli dan juara Piala Dunia 2014 akan dipastikan pada 13 Juli di Rio de Janeiro.
|
| ||||||||||||||||||||||||||||
|
| ||||||||||||||||||||||||||||
|
| ||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar