Tugas Interaksi Manusia dan Komputer tentang Penanganan Kesalahan dan Help Dokumentasi.
Kelompok 1:
Kelompok 1:
Aditya Abraham
Agus Sudari
Cahyo Khoirul
Danu Jati Sahputra
Esa Asmara
Rahmat Supandi
Persada Manurung
Prasetiansyah Penanganan Kesalahan dan Help Dokumentasi
Tipe-tipe Kesalahan
-
Kesalahan Persepsi
-
Kesalahan Kognitif
-
Kesalahan Motor (Gerak)
Tipe-tipe Slip
-
Kesalahan Capture
-
Kesalahan Deskripsi
-
Kesalahan Data Driven
-
Pengaktifan Asosiatif
-
Hilangnya Pengaktifan
-
Kesalahan Mode
Petunjuk Pencegahan Kesalahan
-
Menghapus mode-mode atau
menyediakan petunjuk yang terlihat untuk mode-mode tersebut.
-
Gunakan teknik koding yang
baik (warna, gaya).
-
Memaksimalkan pengenalan,
mengurangi hafalan.
-
Merancang urutan gerak atau
perintah yang tidak sama.
-
Mengurangi kebutuhan untuk
mengetik.
-
Uji dan memantau
kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya.
-
Memungkinkan pertimbangan
ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misalnya memindahkan file dari recycle bin.
Petunjuk Me/mperbaiki
Kesalahan
-
Menyediakan tipe-tipe tanggapan
yang sesuai.
-
Query: bertanya pada user
apa yang sudah dilakukan, kemudian melegalkan tindakan yang salah.
-
Menyediakan fungsi “undo”
dan pembatalan dari proses yang sedang berjalan.
-
Meminta konfirmasi untuk
perintah yang drastis dan bersifat merusak.
-
Menyediakan pengecekan yang
beralasan pada masukan data.
-
Mengembalikan kursor ke area
kesalahan, memungkinkan untuk melakukan perbaikan.
-
Menyediakan beberapa
kecerdasan buatan.
-
Menyediakan akses cepat
kepada bantuan untuk konteks-sensitif.
JENIS-JENIS DARI DOKUMENTASI/HELP
Tidak pernah suatu penggantian untuk desain tidak baik, tetapi penting.
Sistem sederhana -> user memanggil dan menggunakannya, berikan nama.
Hampir sebagian sistem dengan banyak fitur membutuhkan help/bantuan.
Jenis-jenis Bantuan
-
Tutorial
-
Review/Referensi yang cepat
-
Manual Referensi (Penjelasan
lengkap)
-
Bantuan untuk
context-sensitive (spesifikasi tugas)
Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa sistem yang interaktif dijalankan
tanpa membutuhkan
bantuan atau training. Hal ini mungkin ideal, akan tetapi jauh dari
kenyataan.
Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan
membutuhkan
bantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ke dalam sistem.
KESEIMBANGAN ANTARA FUNGSI DENGAN FASHION
PESAN KESALAHAN
Ketentuan :
-
Pesan yang terlalu umum
mempersulit pemula untuk mengetahui apa yang salah
-
Pesan yang tampak memarahi
membuat frustasi karena tidak menyediakan informasi tentang apa yang keliru
atau bagaimana cara memperbaikinya.
Contoh
SYNTAX ERROR (buruk)
Tidak sesuai dengan aturan penulisan
ILLEGAL ENTRY (buruk)
Ketikan huruf pertama : Send, Read or Drop
INVALID DATA (buruk)
Beri range data misal hari dari 1 – 31
BAD FILE NAME (buruk)
Nama file harus mulai dari huruf
-
Panduan konstruktif dan nada
positif
-
Daripada memarahi pemakai,
jika mungkin pesan harus menunjukkan apa yang harus dilakukan pemakai untuk
memperbaiki keadaan
-
Pesan yang bermusuhan
menggunakan istilah yang kejam dapat mengganggu pemakai nonteknis, misal FATAL
ERROR
-
Hindari kata-kata negatif
seperti : ILLEGAL, ERROR, INVALID, BAD
Contoh
Buruk : DISASTROUS STRING OVERFLOW, JOB ABONDONED
Baik : String space consummed. Revise program to use shorter strings or expand
string space
Buruk : UNDEFINED LABELS
Baik : Define statement labels before use
Buruk : ILLEGAL STA. WRN.
Baik : RETURN statement cannot be used in a FUNCTION subprogram
-
Format fisik yang sesuai
-
Gunakan kombinasi huruf
besar dan kecil. Pesan dengan huruf besar semua hanya digunakan untuk
peringatan gawat
-
Hindari pesan hanya dengan
nomor kode. Jika perlu tampilkan kode di akhir pesan
-
Penempatan pesan : dekat
sumber masalah, dibaris pada bagian bawah layar, sebagai pop-up window di
tengah layar.
-
Peringatan dengan suara
berguna tetapi dapat memalukan pemakai, pemakai harus dapat mengendalikannya.
-
Rancangan pesan yang efektif
-
Sespesifik dan sepresisi
mungkin
-
Konstruktif : tunjukkan apa
yang harus dilakukan
-
Gunakan nada positif, jangan
memarahi
-
Gunakan kata yang berpusat
ke pemakai
-
Gunakan tatabahasa, istilah
dan singkatan yang konsisten
-
Pertimbangkan pesan yang
bertingkat
-
Gunakan format visual dan
penempatan yang konsisten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar