KUTIPAN
Pengertian
Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan orang-orang yang terkenal. Walaupun kutipan atas pendapat seorang itu dibolehkan bukan berarti bahwa sebuah tulisan seluruhnya berupa kutipan-kutipan. Penulis karya tulis ilmiah harus dapat menahan diri untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan, agar orisinalitas tulisannya terjaga. Garis besar kerangka karangan, serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan pendapat penulis sendiri. Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bukti untuk menunjang pendapatnya itu.
Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan orang-orang yang terkenal. Walaupun kutipan atas pendapat seorang itu dibolehkan bukan berarti bahwa sebuah tulisan seluruhnya berupa kutipan-kutipan. Penulis karya tulis ilmiah harus dapat menahan diri untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan, agar orisinalitas tulisannya terjaga. Garis besar kerangka karangan, serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan pendapat penulis sendiri. Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bukti untuk menunjang pendapatnya itu.
Manfaat kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.
Jenis-jenis Kutipan :
Pada umumnya kutipan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Kutipan Langsung
Adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang
digunakan sama seperti bahan aslinya.
Kutipan langsung dibagi menjadi 2,yaitu:
a. Kutipan
langsung pendek
Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan.
Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik diantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa
kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah.
Kutipan ini akan dimasukkan dalam teks dengan cara berikut:
(1) kutipan diintegrasikan dengan teks;
(2) jarak antara baris dengan baris dua spasi;
(3) kutipan diapit dengan tanda kutip;
(1) kutipan diintegrasikan dengan teks;
(2) jarak antara baris dengan baris dua spasi;
(3) kutipan diapit dengan tanda kutip;
(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut
penunjukkan setengah spasi ke atas atau dalam kurung ditempatkan nama
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.
Contoh:
Contoh:
Supaya tulisan kita mudah dipahami orang lain, maka
kita hendaknya membuat kalimat yang efektif. Yang dimaksud dengan kalimat
efektif itu yang bagaimana? “Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar
atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik”
(Parera,1988:42). Dengan demikian…..
b. Kutipan langsung
panjang
adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan.
Kutipan tersebuut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri
sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat
pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris
kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri,
serta tidak ditulis antara tanda petik.
Contoh:
.......................................................................
.......................................................................
“Anda tidak bisa menang dalam sebuah debat. Anda tidak
bisa, karena kalau Anda kalah, Anda akan kalah; dan kalau Anda menang, Anda
kalah juga. Mengapa? Nah, misalkan Anda menang atas pihak lawan dan mampu
menembak argumennya sehingga penuh lubang, lalu membuktikan bahwa dia
noncomposmentis. Lalu bagaimana? Ya, Anda akan merasa senang. Tapi bagaimana
dengan dia? Anda telah membuatnya merasa rendah diri” (Carnegie; 1996:181).
..........................................................................
2. Kutipan tidak langsung
adalah kutipan yang tidak persis
sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan suatu ketikan pokok-pokok
pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut jalan pikirasn dan bahasa pengutip
sendiri. Kutipan tidak langsung berupa intisari pendapat yang dikemukakan. Oleh
sebab itu, kutipan ini tidak diberi tanda kutip. Syarat penulisan kutipan tidak
langsung adalah:
(1) kutipan diintegrasikan dengan teks;
(2) jarak antarbaris dua spasi;
(3) kutipan tidak diapit tanda kutip;
(2) jarak antarbaris dua spasi;
(3) kutipan tidak diapit tanda kutip;
(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut
penunjukan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama
pengarang, tahun terbit, nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.
Contoh:
Menurut Gorys Keraf, kalimat yang baik adalah yang
menunjukkan kesatuan gagasan, atau hanya mengandung satu ide pokok. Bila ada
dua kesatuan yang tidak mempunyai hubungan digabungkan, maka akan merusak
kesatuan pikiran (1994 :36).
ABSTRAK
Pengertian
Abstrak
Abstrak
adalah bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian
penting dari suatu tulisan dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.
Manfaat Abstrak
1.
Menghemat waktu dalam menelusur informasi
2.
Abstrak digunakan untuk penelusuran surut
3.
Sebagai alat yang tepat untuk menseleksi buku/publikasi daripada melalui judul
atau anotasinya
4.
Abstrak akan memudahkan dan mempercepat pengindeksan
5.
Membantu dalam membuat review (tinjauan) dan Bibliografi
6. Sebagai
petunjuk adanya literatur primer
7. Dapat
mengetahui isi dokumen dengan cepat dan tepat,sehingga tidak perlu membaca
dokumen aslinya
Cara Membuat Abstrak
- Secara garis besar abstrak memuat latar belakang, metode yang digunakan, boleh memuat hasil akhir ( angka atau persamaan yang diperoleh ) dan kesimpulan.
- Untuk membuat abstrak, perlu pemahaman terhadap tulisan ( laporan ) yang telah dibuat, harus mengetahui arah penelitian tersebut.
- Cari kalimat yang mewakili latar belakang, metode penelitian, hasil dan kesimpulan.
Contoh Abstrak
Judul
Penulisan Ilmiah “ANALISIS PENGARUH DAYA TARIK, KREDIBILITAS, DAN KEAHLIAN
CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO”
ABSTRAK
Berkembangnya
perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini
menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Salah satu diantaranya adalah dengan mengadakan promosi. Media promosi yang
sering digunakan untuk menyampaikan informasi tentang produk adalah media
periklanan. Periklanan merupakan salah satu media yang digunakan perusahaan.
Iklan menjadi sorotan yang tajam semenjak aspek informasi menjadi bagian
penting dalam bisnis. Iklan yang efektif dipandang mampu mempengaruhi
kecenderungan mengkonsumsi dalam masyarakat.
Berdasarkan
analisis yang telah digunakan, dapat ditarik beberapa kesimpulan pada saat
dilakukan pengolahan regresi berganda. Penelitian ini memenuhi syarat
validitas, reliabilitas, serta bebas dari heteroskedastisitas,
multikolinearitas dan telah lolos uji normalitas. Dari persamaan regresi yang
diperoleh, variabel dependen yang memiliki nilai paling signifikan yakni
kredibilitas. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa
variable daya tarik, kredibilitas dan keahlian yang diteliti, ketiga variable
tersebut secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian. Sedangkan pada uji
f menunjukkan signifikan < 0,05. Hal ini berarti variable daya tarik (X1),
kredibilitas (X2) dan keahlian (X3) secara bersama-sama
berpengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian (Y). Sedangkan koefisien
determinasi diperoleh dengan nilai Adjusted R2 41%. Artinya,
variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh adanya variabel daya tarik,
kredibilitas dan keahlian, sedangkan sisanya 59% dapat dipengaruhi oleh
variabel lain.
Kata Kunci :
Daya tarik, Kredibilitas, Keahlian , Keputusan Pembelian
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian
Daftar
pustaka adalah
semacam rujukan seorang penulis dalam menyusun karyanya. Daftar pustaka dapat
kita temukan di makalah, laporan penelitian, skripsi maupun essay. Daftar
pustaka penting perananya dalam sebuah karya tulis. Sebuah karya tulis besar
yang tidak memiliki daftar pustaka bisa saja diragukan kebenarannya.
Manfaat Daftar Pustaka
Fungsi Daftar
Pustaka salah satunya untuk memberikan referensi bagi pembaca buku
tersebut untuk melakukan kajian ulang atau lanjutan sehubungan dengan tema
buku. Juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap penulis buku
dalam Daftar Pustaka atas karyanya yang sudah mempunyai peranan dalam penulisan
buku atau karya tulis.
Cara Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka yang lebih
dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama
belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu
tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu
setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk
nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan,
yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga
tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda
dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja,
setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku
tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah
itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri
(tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan
tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir
kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda
titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar
pustaka. Perlu
diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan
penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis
berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut,
dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar
pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.
Contoh Daftar Pustaka
Suteja,
B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia
E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
Whitten,
J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design
Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar