Laman

Sabtu, 07 Juni 2014

Cara pembagian grup Piala Dunia 2014

Pots:
  1. Pot 1: Diisi oleh delapan negara unggulan.
  2. Pot 2: Diisi oleh lima negara Afrika dan dua negara Amerika Selatan.
  3. Pot 3: Diisi oleh empat negara Asia ditambah empat negara dari Amerika Tengah dan Utara.
  4. Pot 4: Diisi oleh sembilan negara Eropa.
Tim Unggulan:
  1. Brasil sebagai tuan rumah.
  2. Tujuh negara dengan peringkat FIFA tertinggi pada Oktober 2013, yakni empat negara Eropa (Belgia, Jerman, Spanyol, dan Swiss) dan tiga negara Amerika Selatan (Argentina, Kolombia, dan Uruguay).

Pembagian Pot untuk Undian Grup Piala Dunia 2014:
  1. Pot 1: Brasil, Spanyol, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, Uruguay, Swiss.
  2. Pot 2: Chile, Ekuador, Pantai Gading, Ghana, Aljazair, Nigeria, Kamerun.
  3. Pot 3: Australia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Kosta Rika, Meksiko, Honduras, Amerika Serikat.
  4. Pot 4: Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Inggris, Perancis, Yunani, Italia, Belanda, Portugal, Rusia.

Peraturan Pengundian:
  1. Pemisahan geografis: Negara dalam satu zona kualifikasi tidak mungkin berada dalam satu grup, kecuali maksimal dua negara Eropa berada dalam satu grup.
  2. Urutan pengundian: Pot 1 sampai 4 dipilih, lalu  grup akan diisi secara berurutan dari Grup A sampai H, kecuali grup bisa dilewati untuk mempertahankan peraturan pemisahan geografis.
  3. Penempatan negara di grup: Para negara unggulan akan menempati urutan pertama di setiap grup dan Brasil otomatis akan berada di Grup A. Negara-negara non-unggulan akan mengisi urutan 2, 3, dan 4 di setiap grup grup secara acak.


Prosedur Pengundian:
  1. FIFA akan mengundi secara acak salah satu negara dari pot 4 (sembilan negara Eropa) untuk menempati pot 2. Hal ini dilakukan agar setiap pot diisi oleh delapan negara.
  2. Undian akan dimulai dari Brasil (Grup A). Selanjutnya negara-negara unggulan diundi dan akan langsung menempati urutan pertama di setiap grup secara beruntun dari Grup A sampai H.
  3. Dengan adanya salah satu wakil Eropa di pot 2, maka pot 2 diisi oleh negara-negara dari tiga zona kualifikasi berbeda. Hal ini meningkatkan kemungkinan ada satu grup yang diisi oleh tiga negara Eropa. Demi menghindari hal tersebut, maka diterapkan mekanisme sebagai berikut:
    a. Empat negara unggulan asal Amerika Selatan akan ditaruh di dalam pot-pottambahan.
    b. Salah satu dari empat negara unggulan Amerika Selatan akan diundi.
    c. Hasil undian itu langsung membuat salah satu negara Eropa yang berada dipot 2 akan menempati grup yang diisi satu unggulan Amerika Selatan yang terpilih.
  4. Pot 2 dipilih, dimulai dari salah satu negara Eropa. Satu negara Eropa langsung bergabung satu grup dengan satu negara unggulan Amerika Selatan yang berada di pot tambahan. Negara tersisa di pot 2 kemudian akan ditempati di setiap grup secara beruntun dari Grup A sampai H, kecuali dengan catatan tidak terjadi dua negara Amerika Selatan berada di dalam satu grup yang sama.
  5. Pot 3 dan 4 kemudian dipilih.
  6. Urutan di setiap grup dari mulai Grup A sampai H akan diundi untuk seluruh negara dari pot 2, 3, dan 4.

Inilah hasil pembagian grup Piala Dunia 2014 yang digelar di Costa do Sauipe Resort, Mata de Sao Joao, Bahia waktu setempat.
Laga pertama akan dilangsungkan pada tanggal 12 Juni di Sao Paulo di mana tuan rumah Brasil menghadapi Kroasia. Keduanya tergabung dengan Meksiko dan Kamerun di grup A.
Babak grup akan berakhir pada 26 Juni, dengan pertandingan pertama babak 16 besar digelar dua hari kemudian di Belo Horizonte dan Rio de Janeiro.
Laga perempat-final kemudian akan digelar pada 4 dan 5 Juli, sementara semi-final dilangsungkan tanggal 8 dan 9 Juli dan juara Piala Dunia 2014 akan dipastikan pada 13 Juli di Rio de Janeiro.




GRUP A


 Brasil
 Kroasia
 Meksiko
 Kamerun
GRUP B


 Spanyol
 Belanda
 Cili
 Australia
GRUP C


 Kolombia
 Yunani
 Pantai Gading
 Jepang
GRUP D


 Uruguay
 Kosta Rika
 Inggris
 Italia
GRUP E


 Swiss
 Ekuador
 Prancis
 Honduras
GRUP F


 Argentina
 Bosnia-Herzegovina
 Iran
 Nigeria
GRUP G


 Jerman
 Portugal
 Ghana
 Amerika Serikat
GRUP H


 Belgia
 Aljazair
 Rusia
 Korea Selatan






Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar