Jenis-jenis game lebih dikenal dengan
istilah genre. Samuel Henry mendefinisikan genre sebagai format atau gaya dari
sebuah game. Format sebuah game bisa murni sebuah genre atau campuran (hybrid)
dari beberapa genre lain dengan maksud membuat unsur permainan lebih bervariasi
dan menantang berbagai jenis game beredar dipasaran, beberapa diantaranya
adalah:
Maze Game
Jenis game ini adalah jenis game yang
paling awal muncul. Contoh yang paling populer di Indonesia adalah game pacman
dan digger. Pada maze game ini pemain hanya mengitari maze (lorong-lorong yang
berhubungan) dan memakan beberapa item untuk menambah tenaga dan kekebalan
misalnya. Pemain juga memiliki musuh yang selalu mengejar. Ketika pemain
mendapat kekebalan, pemain bisa berbalik mengejar musuh. Permainan ini
sederhana tetapi mengasyikkan. Mode permainan ini yang menjadi dasar bagi
permainan 3D sekarang. Jika dulu bentuknya 2D maka sekarang menjadi bentuk 3D.
Board Game
Jenis game ini sama dengan game board
tradisional, seperti monopoly (selain platform PC juga ada pada platform
konsol). Sampai saat ini tidak ada variasi yang memunculkan gameplay atau
perubahan desain dari versi tradisional ke versi elektronik. Versi elektronik
benar-benar hanya memindahkan versi tradisional ke layar komputer. Variasi yang
ada hanyalah memindahkan versi 2D menjadi versi 3D (misalnya seperti dalam game
catur). Terkadang disisipkan variasi film intro atau animasi lainnya. Umumnya
game ini lebih menekankan kepada kemampuan komputer untuk menjadi lawan tanding
bagi pemain. Ini melibatkan kemampuan AI (Artificial Inteligence) yang andala
untuk bisa menjadikan game ini menantang pemain dengan baik.
Puzzle Game
Game ini memberikan tantangan kepada
pemainnya dengan cara menjatuhkan sesuatu dari sisi sebelah atas ke bawah.
Pemain harus menyusun sedemikian rupa dan tidak ada yang tersisa ketika susunan
di atasnya sudah akan dibuat. Susunan ini dilakukan secepat dan sebaik mungkin.
Semakin lama akan semakin cepat dan semaikin banyak obyek yang jatuh. Contoh
yang populer dari jenis ini adalah tetris.
Fighting
Game
Sesuai
dengan namanya game ini mengetengahkan pertarungan. Pada awalnya bersifat 2D
namun pada akhirnya banyak mengadopsi sistem 3D disertai animasi. Game ini
memberikan kesempatan kepada pemain untuk mengkombinasikan berbagai gerakan
dalam pertarungan. Ada yang mengadopsi permainan bela diri, atau ada juga
gerakan yang liar. Terkadang musuh bukan manusia tetapi makhluk yang tidak
masuk akal sama sekali. Contoh yang populer di Indonesia adalah Street Fighter
2, Samuraidown, Virtua Fighter, Kungfu dan sebagainya.
Racing
Game
Game
balapan, game ini memberikan permainan lomba kecepatan dari kendaraan yang
dimainkan oleh pemain. Bisa di dalam arena balap atau diluar arena balap.
Beberapa contoh game yang terkenal seperti Need For Speed Underground dan Toca
Race Driver.
Action
Game
Memasuki
gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon
satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka
pintu kuil legendaris atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi
berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan
dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah
berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan
sekarang, di tahun 2000-an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3d dan
sudut pandang orang ketiga. Tomb rider, grand theft auto dan prince of persia
termasuk didalamnya.
Strategi
Game
Kebalikan
dari game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat,
video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan
keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana.
Game jenis strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu
orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan,
sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusat
pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat
dari sudut pandang lebih meluas dan lebih ke depan dengan waktu permainan yang
biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur
permainannya biasanya berkisar sekitar prioritas pembangunan, peletakan pasukan,
mencari dan memanfaatkan sumber daya (uang, besi, kayu, minyak, dll), hingga ke
pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi.
Game
Simulasi kendaraan
game jenis ini memberikan pengalaman atau
interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, meskipun
terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada
penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar