Pengembangan game biasanya dilakukan
oleh seorang developer, bisa 1 orang atau 1 perusahaan besar. Biasanya, game
komersial berskala besar dibuat oleh tim pengembang dalam sebuah perusahaan
yang mengkhususkan pada game komputer atau konsol. Video game modern umumnya
menghabiskan biaya mulai dari USD $1.000.000 sampai lebih dari $20.000.000
untuk dikembangkan. Pengembangan biasanya didanai oleh sebuah penerbit. Sebuah
game modern bisa memakan waktu 1-3 tahun untuk dikembangkan, meskipun ada
pengecualian lainnya.
Proses pengembangan game bervariasi
tergantung pada perusahaan dan proyek. Namun perkembangan game komersial
biasanya meliputi tahapan sebagai berikut :
1. Pre-Production
Fase awal perkembangan game sering
ditandai oleh rendahnya kualitas grafis. Hal ini benar terutama dari berbagai
permainan prototipe. Produsen game bekerja selama pra-produksi yang umumnya
terkait dengan perencanaan jadwal, anggaran & perkirakan tugas dalam tim.
Melakukan produser ini bertujuan untuk membuat rencana produksi yang padat
sehingga produksi dapat dimulai bila diperlukan tanpa penundaan.
2. Production
Produksi mainstream biasanya
didefinisikan sebagai periode waktu ketika proyek sepenuhnya dikerjakan.
Programmer menulis banyak kode baru, artis game mengembangkan aset permainan
seperti sprite, unsur permainan model 3D. Sound insinyur mengembangkan efek
suara dan komposer musik untuk mengembangkan game. Desainer menciptakan tingkat
lanjutan dan kenyamanan mata saat memainkan game tersebut dan penulis menulis
dialog untuk cutscenes dan NPC. Sementara itu,
desainer game menerapkan dan memodifikasi desain game untuk mencerminkan visi
sebuah game. Fitur dan level seringkali dihapus atau ditambahkan. Gaya seni
yang ada bisa dikembangan dan backstory mungkin dirubah. Platform baru mungkin
saja menargetkan game dengan demografis baru. Semua perubahan ini harus
didokumentasikan dan tersebar ke seluruh tim. Sebagian besar perubahan terjadi
sebagai pembaruan dokumen desain.
Dari
sudut pandang waktu, level pertama dari game bisa memakan waktu yang lama untuk
dikembangkan. Sebagai desainer dan artis menggunakan alat-alat untuk membangun
level, mereka meminta fitur dan perubahan yang lebih cepat dan memungkinkan
untuk pengembangan dengan kualitas yang lebih tinggi. Memperkenalkan fitur baru
dapat menyebabkan level lama menjadi usang, sehingga level awal bisa
dikembangkan berkali-kali. Karena lingkungan dinamis pada pengembangan game,
desain level awal dapat juga berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini tidak
jarang menghabiskan lebih dari dua belas bulan pada satu level game yang
dikembangkan selama 3 tahun. Level selanjutnya dapat dikembangkan jauh lebih
cepat sebagai set fitur yang lebih lengkap dan visi permainan yang lebih jelas
dan lebih stabil.
3.
Testing (pengujian)
Staf
pengujian paling banyak diandalkan pada akhir proyek karena mereka tidak hanya
perlu untuk menguji fitur baru yang ditambahkan, level dan perbaikan bug, tapi
mereka juga perlu melakukan pengujian regresi untuk memastikan bahwa
fitur-fitur yang telah ada ditempatnya selama berbulan-bulan bisa beroperasi
dengan benar. Hal ini juga sering ketika fitur dan level sedang selesai pada
level tertinggi, sehingga ada lebih banyak materi baru yang akan diuji daripada
waktu lainnya dalam proyek. Pengujian regresi merupakan salah satu tugas paling
penting yang dibutuhkan untuk pengembangan software yang efektif.
4.
Penyelesaian
Setelah
game dibuat, beberapa developer akan memberikan waktu kompensasi untuk anggota
tim (mungkin sampai satu atau dua minggu) untuk mengkompensasi lembur dalam menyelesaikan
permainan, meskipun kompensasi ini bukanlah suatu standar.
5.
Pemeliharaan
Konsol
game dulu dianggap 100% lengkap sehingga tidak mungkin adanya masalah atau bug.
Namun, dengan pengenalan konsol yang bisa online seperti Xbox 360, PlayStation
3 dan Wii sebagian besar game menerima patch dan perbaikan setelah karena
adanya bug dan masalah-masalah kecil, seperti game komputer.
Sementara
konsol game dapat dikembangkan untuk kumpulan komponen yang berhingga, game
komputer dapat memiliki konflik dengan berbagai konfigurasi hardware pengguna.
Developer mencoba untuk menjelaskan konfigurasi yang paling umum, tetapi tidak
dapat mengantisipasi semua sistem permainan yang mungkin mereka coba. Hal ini
merupakan penerapan umum untuk pengembang game komputer untuk merilis patch.
Patch ini digunakan untuk dikirimkan kepada pengguna melalui floppy disk,
tetapi sekarang umumnya tersedia untuk didownload melalui situs web pengembang.
6.
Durasi
Game
modern bisa memakan waktu 1-3 tahun untuk menyelesaikannya. Lamanya suatu
pengembangan bergantung pada sejumlah faktor, seperti genre, skala, platform
pengembangan dan jumlah aset.
Sebagai
contoh, sebuah game puzzle yang sederhana dengan menggunakan grafik 2D akan
jauh lebih sedikit memakan waktu untuk dikembangkan daripada game role-playing
komputer 3D.
Pertimbangan lainnya adalah penggunaan mesin game
middleware. Mengembangkan mesin 3D dari bawah ke atas membutuhkan waktu lebih
banyak daripada menggunakan paket middleware yang ada Cots (commercial,
off-the-shelf) seperti Gamebryo atau RenderWare. Sebagai contoh, Gas Powered
Games mengembangkan sebuah mesin 3D kustom untuk permainan mereka Dungeon
Siege. Pengembangannya memakan waktu 3 tahun. Firaxis menggunakan mesin game
Gamebryo untuk permainan mereka Sid Meier‟s Pirates! yang dikembangkan selana 2
tahun kurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar